468x60

Paedagogi Teoritis dan Prinsip-prinsip Paedagogis

Minggu, 18 Maret 2012
Paedagogi tidak hanya berkutat pada ilmu dan seni mengajar, melainkan pada hubungannya dengan pembentukan generasi baru, yaitu pengaruh pendidikan sebagai sistem yang bermuara pada pengembangan individu atau peserta didik. Danilov (1978) mendefinisikan istilah padagogis sebagai proses interaksi terus menerus dan saling berasimilasi antara pengetahuan ilmiah dan pengembangan siswa. Dari perspektif lain, Alberto Gracia mengkonseptualisasikan paedagogis sebagai tindakan guru dan siswa dalam konteks organisasi sekolah. Ia memperhitungkan hubungan antara semua proses dan pendidikan sebagai target pencapaian sekolah, namun proses paedagogis tidak melampaui batas-batas institusi pendidikan.

Apa yang dimaksud dengan prinsip-prinsip paedagogis? Ini adalah tesis dasar teori psikopaedagogis, pada arah proses paedagogis yang menjadi standard dan prosedur tindakan untuk menentukan dasar paedagogis yang paling penting dalam proses pendidikan kepribadian.

Menurut Addine (2001), diantara prinsip-prinsip paedagogis itu adalah kesatuan karakter ilmiah dan ideologis dari proses paedagogis. Setiap konten yang pembelajar ambil di sekolah harus berguna dalam kehidupan sehari-hari, kini dan kelak. Prinsip lain yang berorientasi pada proses ini adalah salah satu yang mengkombinasikan karakter kolektif dan individual pendidikan, serta penghormatan terhadap kepribadian siswa. Prinsip berikutnya merujuk pada kesatuan pengajaran, pendidikan, dan perkembangan proses, karena didasarkan pada kesatuan dialektis antara pendidikan dan pengajaran yang harus terkait dengan kegiatan pembangunan pada umumnya. Proses paedagogis juga menggamit bahwa domain kognitif dan afektif tidak bisa berada dalam suasana yang kering. Prinsip terakhir adalah bahwa masing-masing subsist aktivitas, komunikasi, dan kepribadian saling terkait satu sama lain.

Proses paedagogis berbasis pada model program jangka panjang. Di Kuba, metamorfosis perkembangan lebih lanjut dari paedagogi melahirkan apa yang disebut dengan Revolusi Pendidikan Ketiga.

Sejarah perkembangan padagogi sangat mungkin berbeda di masing-masing negara, meski esensi paedagogi itu sama di semua tempat dan situasi. Menurut N.Chacon dalam rangka pengembangan kemampuan dan keterampilan kepaedagogian juga perlu upaya mengembangkan etika profesi gurum dengan mengemas program yang menggamit beberapa dimensi:
a.Penguasaan susbtansi pengajaran dan pembelajaran
b.Penguasaan dimensi paedagogis
c.Penguasaan program pendidikan berbasis proses dan hasil dalam keseluruhan perilaku dan pekerjaan kependidikan
d.Penguasaan metode proses pengembangan kegiatan belajar-mengajar berdasarkan lintas-kurikuler secara aksiologis dengan menggunakan perangkat teknologi

Menurut Vygotsky, dimensi-dimensi yang tergamit dalam rangka pembentukan guru professional disajikan berikut ini:
1.Pembentukan guru sebagai pribadi yang utuh
2.Pembentukan karakter sistematik yang diperlukan untuk memberdayakan siswa
3.Pembentukan karakter yang terpribadi dengan dua jalur referensi, yaitu individualisasi dan integrasi dengan mempertimbangkan berbagai sisi pengembangan, termasuk yang terkait dengan tujuan edukasi
4.Pembentukan karakter preventif, tidak hanya kaitannya dalam pemecahan masalah



Semua tesis dinyatakan oleh Vygotsky juga mendukung proses belajar mengajar sebagaimana dikehendaki dalam proses paedagogis. Proses belajar mengajar yang terpadu berfokus dalam pembentukan kemampuan, keterampilan, dan kepribadian siswa secara seutuhnya.




DAFTAR PUSTAKA:
Danim, Sudarwan (2010). Paedagogi, Andragogi, dan Heutagogi. Bandung: Alfabeta

0 komentar:

Posting Komentar

Minggu, 18 Maret 2012

Paedagogi Teoritis dan Prinsip-prinsip Paedagogis

Diposting oleh 10081 Eva Violesia Bangun di 09.10
Paedagogi tidak hanya berkutat pada ilmu dan seni mengajar, melainkan pada hubungannya dengan pembentukan generasi baru, yaitu pengaruh pendidikan sebagai sistem yang bermuara pada pengembangan individu atau peserta didik. Danilov (1978) mendefinisikan istilah padagogis sebagai proses interaksi terus menerus dan saling berasimilasi antara pengetahuan ilmiah dan pengembangan siswa. Dari perspektif lain, Alberto Gracia mengkonseptualisasikan paedagogis sebagai tindakan guru dan siswa dalam konteks organisasi sekolah. Ia memperhitungkan hubungan antara semua proses dan pendidikan sebagai target pencapaian sekolah, namun proses paedagogis tidak melampaui batas-batas institusi pendidikan.

Apa yang dimaksud dengan prinsip-prinsip paedagogis? Ini adalah tesis dasar teori psikopaedagogis, pada arah proses paedagogis yang menjadi standard dan prosedur tindakan untuk menentukan dasar paedagogis yang paling penting dalam proses pendidikan kepribadian.

Menurut Addine (2001), diantara prinsip-prinsip paedagogis itu adalah kesatuan karakter ilmiah dan ideologis dari proses paedagogis. Setiap konten yang pembelajar ambil di sekolah harus berguna dalam kehidupan sehari-hari, kini dan kelak. Prinsip lain yang berorientasi pada proses ini adalah salah satu yang mengkombinasikan karakter kolektif dan individual pendidikan, serta penghormatan terhadap kepribadian siswa. Prinsip berikutnya merujuk pada kesatuan pengajaran, pendidikan, dan perkembangan proses, karena didasarkan pada kesatuan dialektis antara pendidikan dan pengajaran yang harus terkait dengan kegiatan pembangunan pada umumnya. Proses paedagogis juga menggamit bahwa domain kognitif dan afektif tidak bisa berada dalam suasana yang kering. Prinsip terakhir adalah bahwa masing-masing subsist aktivitas, komunikasi, dan kepribadian saling terkait satu sama lain.

Proses paedagogis berbasis pada model program jangka panjang. Di Kuba, metamorfosis perkembangan lebih lanjut dari paedagogi melahirkan apa yang disebut dengan Revolusi Pendidikan Ketiga.

Sejarah perkembangan padagogi sangat mungkin berbeda di masing-masing negara, meski esensi paedagogi itu sama di semua tempat dan situasi. Menurut N.Chacon dalam rangka pengembangan kemampuan dan keterampilan kepaedagogian juga perlu upaya mengembangkan etika profesi gurum dengan mengemas program yang menggamit beberapa dimensi:
a.Penguasaan susbtansi pengajaran dan pembelajaran
b.Penguasaan dimensi paedagogis
c.Penguasaan program pendidikan berbasis proses dan hasil dalam keseluruhan perilaku dan pekerjaan kependidikan
d.Penguasaan metode proses pengembangan kegiatan belajar-mengajar berdasarkan lintas-kurikuler secara aksiologis dengan menggunakan perangkat teknologi

Menurut Vygotsky, dimensi-dimensi yang tergamit dalam rangka pembentukan guru professional disajikan berikut ini:
1.Pembentukan guru sebagai pribadi yang utuh
2.Pembentukan karakter sistematik yang diperlukan untuk memberdayakan siswa
3.Pembentukan karakter yang terpribadi dengan dua jalur referensi, yaitu individualisasi dan integrasi dengan mempertimbangkan berbagai sisi pengembangan, termasuk yang terkait dengan tujuan edukasi
4.Pembentukan karakter preventif, tidak hanya kaitannya dalam pemecahan masalah



Semua tesis dinyatakan oleh Vygotsky juga mendukung proses belajar mengajar sebagaimana dikehendaki dalam proses paedagogis. Proses belajar mengajar yang terpadu berfokus dalam pembentukan kemampuan, keterampilan, dan kepribadian siswa secara seutuhnya.




DAFTAR PUSTAKA:
Danim, Sudarwan (2010). Paedagogi, Andragogi, dan Heutagogi. Bandung: Alfabeta

0 komentar on "Paedagogi Teoritis dan Prinsip-prinsip Paedagogis"

Posting Komentar