KELOMPOK 7
Pertanyaan dan Jawaban Presentasi
REZA YOGA
1. Manfaat bagi kelompok adalah
mendapatkan praktek lapangan sedangkan ada anggota yang tidak ikut dalam
praktek micro teaching, bagaimana kelompok menanggapi hal tersebut?
Jawab:
Manfaat bagi kelompok seperti yang
dipaparkan sebelumnya bukan sekedar manfaat saat melakukan praktek micro
teaching secara langsung, melainkan dalam pelaksanaan perencanaan,
observasi, melakukan micro teaching, dan juga pembuatan laporan. Selain
itu, anggota kelompok yang datang juga ada berbagi pengalaman (sharing)
dengan anggota-anggota kelompok lainnya yang berhalangan hadir. Oleh
karena itu, dapat dikatakan bahwa ini memang benar manfaat bagi semua
anggota kelompok, meskipun ada anggota yang berhalangan untuk hadir.
2. Apakah tidak masalah dalam pelaksanaan microteaching jumlah anak adalah 3 orang sedangkan jumlah pengajar banyak?
Jawab:
Sebenarnya video yang ditampilkan hanyalah
video pertemuan kedua. Kami melakukan pertemuan pertama dan pertemuan
kedua dimana di pertemuan pertama setiap satu peserta didik dibimbing
oleh satu pendidik. Memang di pertemuan kedua kami melakukan seperti
yang didokumentasikan, tetapi hal tersebut menurut kelompok tidak
terlalu ada masalah karena kami dapat mencairkan suasana yang awalnya
cukup kaku menjadi “Fun” bagi peserta didiknya. Selain itu, peserta
didik yang semakin aktif di pertemuan kedua ini membuat kami sangat
senang dan enjoy dalam mengajarkan micro teaching.
RAJA MASPIN
1. Apakah manfaat pelaksanaan micro teaching bisa langsung bermanfaat bagi peserta didik?
Jawab:Mungkin kalau manfaat
langsung kami kurang tahu, tetapi kami berusaha membantu peserta didik
untuk lebih mengetahui, lebih mengenal, dan lebih mengerti bahasa
Inggris atau istilahnya “menanam benih terlebih dahulu”.
OLGA SEPTANIA
1. Bagaimana dengan ongkos seperti yang tertulis dalam slide presentasi?
Jawab:
Mengenai ongkos termasuk dalam perencanaan
kami, tetapi kenyataannya kami tidak menggunakan ongkos sebanyak yang
tertera dalam slide presentasi.
KAK KARTIKA
1. Apa standar kompetensi yang digunakan kelompok dalam pelaksanaan micro teaching?
Jawab:
Agar mereka mampu menggunakan bahasa
Inggris secara lisan dengan baik dan dapat mengucapkan organ-organ tubuh
bagian luar dengan bahasa inggris, terutama organ-organ di bagian
kepala.
LIA
1. Apa tidak berbeda dimana terdapat 3 orang anak dan mereka duduk di kelas yang berbeda-beda?
Jawab:
Dengan rentang usia mereka yang
berbeda-beda, kami berusaha memberikan materi belajar yang memang sesuai
dengan kemampuan mereka. Teori yang menjadi pegangan kami mungkin bisa
menjadi guideline, namun dengan pengalaman yang sudah pernah dialami
oleh beberapa anggota kelompok, kami memutuskan untuk memberikan materi
berupa conversation singkat (perkenalan diri secara singkat) dan
vocabulary yang cukup mudah. Tidak lupa kelompok mengingat usia mereka
yang belum bisa berpikir secara abstrak, maka dalam proses belajar
mengajar mentransformasikan hal abstrak ke hal yang konkrit. Dengan kata
lain, materi yang kami berikan kepada ke-3 peserta didik kami sama dan
bisa dipahami oleh mereka semua, tetapi kami memberikan materi tersebut
dengan improvisasi-improvisasi dalam prosesnya sehingga tidak
menimbulkan kebosanan bagi ke-3 peserta didik tersebut, terutama yang
sudah duduk di kelas V SD.
RIZQA
1. Mengapa dalam pelaksanaan micro
teaching tidak menggunakan anak didik
Weilun, Steven, dan Venti di tempat kursus bila dalam kenyataannya jumlah anak yang tersedia untuk pelaksanaan micro teaching kurang banyak?
Weilun, Steven, dan Venti di tempat kursus bila dalam kenyataannya jumlah anak yang tersedia untuk pelaksanaan micro teaching kurang banyak?
Jawab:
Sebenarnya memang bisa saja namun kami
memiliki kendala yang cukup banyak diantaranya kesulitan meminta izin
pada anak-anak di tempat les sedangkan saat itu mereka sedang menghadapi
ujian semester, makanya tidak dapat menggunakan anak-anak didik Weilun
dan Steven. Kendala berikutnya adalah lokasi les yang cukup jauh dari
kampus ataupun dari rumah masing-masing anggota. Kendala-kendala inilah
yang membuat kami untuk mempertimbangkan menggunakan anak didik Weilun,
Steven, dan Venti dalam praktek micro teaching.
IBU DINA
1. Bagaimana dengan anggota yang tidak terlibat langsung dalam pelaksanaan micro teaching?
Jawab:
Untuk anggota yang tidak terlibat langsung
dalam pelaksanaan micro teaching ada beberapa cara yang kami lakukan
yaitu kami yang terlibat langsung dalam praktek micro teaching
membagikan kepada mereka apa yang telah kami dapatkan selama praktek
micro teaching. Tujuannya adalah supaya mereka bisa ikut merasakan hal
tersebut. Kami juga memberikan tugas tambahan bagi anggota yang tidak
hadir misalnya mengedit, membuat laporan, atau lainnya. Tujuan kami
melakukan hal ini supaya semua anggota ikut berpartisipasi secara aktif
dalam pelaksanaan tugas ini dan tiap anggota mendapatkan bagian yang
sama serta adil.
2. Dalam video terlihat ketiga orang guru mengajar sambil berdiri pada tiga orang anak didik yang duduk di sofa. Bagaimana perilaku anak didik dan pendidik bila diobservasi?
Jawab:
Sebenarnya yang terlihat dalam video
adalah pertemuan ke dua kelompok dengan perserta didik. Pertemuan
pertama kelompok dengan peserta didik adalah untuk membentuk rapport dan
mencari tahu kesulitan mereka dalam mata pelajaran yang ada dalam
kurikulum. Di pertemuan pertama posisi antara peserta didik dan pendidik
saling duduk berhadap-hadapan. Satu orang peserta didik dibimbing oleh
satu pendidik. Kami berpendapat bahwa memang di pertemuan kedua seperti
yang terlihat dalam video bahwa antara pendidik dan peserta didik memang
terlihat agak kaku, formal dan posisi pengajar terlalu jauh dengan
peserta didik padahal micro teaching tersebut tidak dilakukan di
institusi formal, melainkan rumah. Akan tetapi, dalam prosesnya kelompok
cukup bisa mencairkan suasana kaku tersebut sehingga di tengah sampai
akhir pelaksanaan micro teaching, peserta didik menjadi sangat aktif.
3. Apa sebenarnya pengertian micro teaching bagi kelompok sendiri?
Jawab:
Pengertian micro teaching sebenarnya masih
dangkal bagi kelompok. Pengertian micro teaching bagi kelompok pada
awalnya hanya sebatas guru mengajar peserta didik dalam posisi dimana
guru berdiri dan peserta didik duduk diam. Akan tetapi, setelah
mendengarkan penjelasan dari Bu Dina, kelompok semakin mengerti apa yang
menjadi esensi dari micro teaching tersebut dan kelompok menyadari
kekurangan kelompok dalam hal seni mengajar yang harusnya merupakan
esensi dari tugas micro teaching kali ini.
0 komentar:
Posting Komentar