Apa yang harus dilakukan oleh seorang guru dalam menghadapi persoalan kultural di tempat ia mengajar?
Persoalan kultural yang harus dipahami dengan baik oleh seorang guru antara lain:
Apakah saya mengetahui kekuatan dan kompleksitas pengaruh kultural terhadap murid?
Apakah penilaian saya tentang murid memang ada dasarnya secara kultural atau hanya prasangka?
Apakah saya sudah melihat dari perspektif murid saya yang datang dari latar belakang kultural yang berbeda dengan saya?
Apakah saya mengajarkan keahlian yang dibutuhkan murid untuk berbicara di depan kelas terutama kepada murid mempunyai kultur yang jarang memberi peluang orang untuk berbicara di depan umum?
Dari beberapa contoh persoalan di atas sebaiknya sebagai seorang guru yang efektif harus mengetahui dan memahami anak dengan latar belakang kultur yang berbeda-beda dan sensitif terhadap kebutuhan mereka.
Guru tersebut juga harus dapat mendorong murid untuk menjalin hubungan yang positif dengan murid yang berbeda sehingga dapat saling melengkapi.Dengan terjalinnya hubungan yang positif ini banyak manfaat yang dapat dirasakan seperti bisa saling tukar pikiran satu sama lain.Dan sebagai guru yang efektif harus bisa mengupayakan agar hal itu bisa berhasil.
Guru yang efektif juga harus dapat membimbing mereka untuk berpikir secara kritis tentang isu kultural dan etnis,menanami sikap saling menerima dan bertindak sebagai media kultural.
Guru yang efektif juga harus menjadi perantara antara kultural sekolah dengan kultur dari murid tertentu terutama mereka yang kurang sukses secara akademik.
Selain itu,guru juga dapat memahami lingkungan tempat sekolahnya berada dengan cara guru-guru itu bisa berbelanja di toko di sekitar sekolah,mengenal tokoh masyarakat di sekitar sekolah,dan membaca koran setempat.
Cara ini dikemukakan oleh Valerie Pang dengan tujuan para guru dapat lebih mengerti akan ritme dan kultur kehidupan murid mereka.
Pang juga merekomendasikan agar guru memberi contoh berdasarkan kehidupan murid mereka.
Meskipun buku pelajaran dari akademik menjadi sumber informasi pengetahuan namun makna dari muatan lokal hanya bisa diajarkan oleh sang guru
Referensi:
Santtrock, John W. 2008, Psikologi Pendidikan Edisi Kedua, Penerbit: Kencana Prenada Media Group: Jakarta
